Bedakan dua dasar yang bisa digunakan dalam membuat taksiran cadangan kerugian piutang ? Berikut ini adalah beberapa jawaban mengenai pertanyaan di atas.
Jawaban 1:
1) Berdasarkan saldo piutang
Persentase dikali dengan saldo piutang akhir periode dikurangi dengan cadangan kerugian piutang akhir periode jika berada di posisi credit, dan jika berada diposisi debit maka hasil dari perkalian persentase dengan saldo piutang ditambah dengan cadangan kerugian piutang.
2) Berdasarkan penjualan bersih
Persentase dikali dengan saldo penjualan bersih (penjualan-retur penjualan- potongan penjualan)
Jawaban 2:
Beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan berhubungan dengan taksiran cadangan kerugian piutang.
Hal-hal penting apakah yang harus diperhatikan dalam metoda cadangan dengan kerugian piutang?
Jawab :
a. Kerugian piutang tak tertagih ditentukan jumlahnya melalui taksiran dan ditandingkan (matched) dengan penjualanpada periode akuntansi yang sama dengan periode terjadinya penjualan.
b. Jumlah piutang yang ditaksir tidak akan dapat diterima dicatat dengan mendebet rekening kerugian piutangdanmengkredit rekening cadangan kerugian piutang.
c. Kerugian piutang yang sesungguhnya terjadi dicatat dengan mendebet rekening cadangan kerugian piutang danmengkredit rekening piutang dagang pada saat suatu piutang dihapus dari pembukuan.
Untuk memenuhi prinsip penandingan (matching principle), kerugian piutang harus ditandingkan dengan penjualandengan cara ditaksir. Jelaskan alasannya.
Jawab :
Karena biaya dicatat pada periode yang sama dengan periode penjualannya
Budi tidak mengerti mengapa nilai kas piutang yang dapat direalisasi tidak menurun. Jika ia menghapus piutang denganmetoda cadangan. Jelaskan jawaban anda kepada Budi.
Jawab :
Karena penghapusan suatu piutang akan mengurangi rekening piutang dagang maupun rekening cadangankerugian piutang, tetapi nilai tunai yang dapat direalisasi dari piutang tetap tidak berubah.
Demikian pertanyaan mengenai bedakan dua dasar yang bisa digunakan dalam membuat taksiran cadangan kerugian piutang ? Baca juga artikel lainnya mengenai materi akuntansi, cek disini.