Contoh Soal Rekonsiliasi Bank dan Pembahasannya

Contoh Soal Rekonsiliasi Bank dan Pembahasannya. Setelah mempelajari tentang Pengertian, Bentuk, & Penyebab Rekonsiliasi Bank, kita juga harus bisa mengerjakan soal-soal yang berhubungan dengan Rekonsiliasi Bank.

Kali ini, kami akan membahas mengenai Contoh Soal Rekonsiliasi Bank yang sering terdapat dalam sekolah/kampus baik untuk soal tugas maupun soal olimpiade atau soal ujian.

Daftar Isi

Contoh Soal Rekonsiliasi Bank

Untuk pembahasan lebih lengkapnya, langsung saja simak yang berikut ini.

Soal 1

Berikut ini informasi untuk penyusunan rekonsiliasi bank PT YZ tanggal 30 April 2016.

Saldo kas menurut catatan perusahaan sebesar Rp 1.974.400,00.
Saldo kas menurut rekening koran bank sebesar Rp 2.184.200,00.
Cek yang masih dalam peredaran sampai 30 April 2016 adalah: Nomor 357 sebesar Rp 15.300,00, Nomor 364 sebesar Rp 192.800,00, dan Nomor 369 sebesar Rp 451.600,00.
Setoran sebesar Rp 510.000,00 belum nampak pada rekening koran bank.
Bank membebani rekening giro perusahaan dengan biaya administrasi bank Rp 11.200,00. Transaksi tersebut baru diketahui tanggal 30 April 2016.
Cek yang ditarik untuk CV WER sebesar Rp 831.200,00 salah dicatat oleh bagian pembukuan perusahaan sebesar Rp 813.200,00.
Tanggal 29 April 2016, terdapat seorang customer yang meminta kembali cek yang telah dibayarkan kepada perusahaan pada tanggal 28 April 2016. Cek sebesar Rp 77.700,00 ini telah disetorkan ke bank dan dicatat pada 28 April. (diperlakukan seperti cek kosong)
Bank telah menagihkan piutang wesel perusahaan sebesar Rp 175.000,00. Transaksi baru diketahui 30 April 2016.
Rekening Koran bank menunjukkan pengurangan sebesar Rp 88.800,00 untuk cek nomor 360 yang seharusnya bernilai Rp 80.800,00.

Diminta

Buatlah rekonsiliasi bank per tanggal 30 April 2016!
Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan!

Baca Juga : Salah Satu Tahap Dalam Penyusunan Bop Adalah Penaksiran Biaya Overhead Tak Langsung Departemen, Dalam Tahap Ini Kegiatan Yang Dilakukan Oleh Perusahaan Adalah?

Soal 2

Berikut ini informasi yang berhubungan dengan kas PT SSS per tanggal 31 Juli 2018:
Saldo rekening kas menurut rekening Koran bank adalah sebesar Rp 18.642.280,00.
Saldo rekening kas menurut catatan perusahaan pada tanggal yang sama adalah sebesar Rp 16.469.140,00.
Sebuah setoran sebesar Rp 2.612.450,00 masih belum dicatat oleh bank sampai dengan tanggal 2 Agustus 2018.
Bank membebankan biaya administrasi bank kepada perusahaan sebesar Rp 11.400,00.
Sebuah cek yang diterima dari Pak Qoder (seorang pelanggan setia) sebesar Rp 319.000,00 dan telah disetor ke bank oleh perusahaan, dikembalikan oleh bank karena cek tersebut tidak ada dananya.
Cek yang telah ditarik oleh perusahaan namun belum diuangkan ke bank oleh pemegangnya sampai tanggal 31 Juli 2018 adalah: Cek Nomor 234 senilai Rp 320.180,00, Cek Nomor 345 senilai Rp 617.240,00, Cek Nomor 456 senilai Rp 473.000,00, dan Cek Nomor 567 senilai Rp 964.570,00.
Cek Nomor 553 sebesar Rp 178.000,00 salah dicatat dalam pembukuan perusahaan sebesar Rp 187.000,00. Cek ini digunakan untuk membayar biaya reparasi kendaraan.
Bank telah menagihkan piutang wesel milik perusahaan sebesar Rp 3.100.000,00 termasuk di dalamnya biaya bunga sebesar Rp 100.000,00. Transaksi ini baru diketahui akhir bulan Juli oleh perusahaan.
Bank salah membebankan cek PT SSR ke rekening giro PT SSS sebesar Rp 350.000,00.

Diminta:

Buatlah rekonsiliasi bank per tanggal 31 Juli 2018!
Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan!

Soal 3

PT Sanjaya menerima rekening koran bank (bank statement) yang menunjukkan bahwa saldo kas perusahaan di bank pada tanggal 30 November 2017 berjumlah Rp 19.464.000,00.
Saldo rekening kas per 30 November 2017 menurut catatan perusahaan berjumlah Rp 16.976.000,00. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata perbedaan kedua saldo itu disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut:
Perusahaan menyetorkan kas sebesar Rp 4.400.000,00, tetapi sampai dengan tanggal 30 November 2017 bank belum mencatatnya.
Sebuah cek yang diterima oleh perusahaan dari CV Bahari (seorang pelanggan) sebesar Rp 886.000,00 dikembalikan oleh bank karena tidak ada dananya.
Cek yang masih dalam peredaran sampai dengan tanggal 30 November 2017 sebesar Rp 1.346.000,00.
Bank mendebit biaya administrasi bank untuk bulan November 2017 sebesar Rp 26.000,00, dan baru diketahui perusahaan pada akhir bulan.
Bank mengkredit jasa giro untuk bulan November 2017 sebesar Rp 54.000,00, dan perusahaan masih belum mencatatnya.
Bank telah menagihkan wesel tagih perusahaan sebesar Rp 6.400.000,00 (termasuk bunga weselnya sebesar Rp 400.000,00). Transksi ini belum dicatat oleh perusahaan.

Baca Juga : Pada saat membuat jurnal penutup, akan timbul akun perantara yaitu?

Diminta:

Buatlah rekonsiliasi bank per tanggal 30 November 2017!
Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan oleh perusahaan!

Soal 4

Berikut ini informasi yang berhubungan dengan kas PT FPS pada tanggal 31 Mei 2018:
Saldo rekening kas menurut laporan rekening koran bank adalah sebesar Rp 18.642.280,00.
Saldo rekening kas menurut catatan perusahaan pada tanggal yang sama adalah sebesar Rp 19.483.250,00.
Sebuah setoran sebesar Rp 4.294.390,00 masih belum dicatat oleh bank sampai dengan tanggal 2 Juni 2018.
Biaya administrasi bank bulan Mei 2018 sebesar Rp 114.000,00 masih belum dicatat oleh perusahaan.
Sebuah cek yang diterima dari PT KJK (seorang pelanggan) sebesar Rp 8.375.000,00 dan sudah disetor ke bank oleh perusahaan, dikembalikan lagi karena tidak cukup dananya.
Cek yang ditarik oleh perusahaan, namun masih belum diuangkan ke bank sampai dengan tanggal 31 Mei 2018 adalah: Cek nomor 111 sebesar Rp 502.220,00 dan Cek nomor 112 sebesar Rp 890.200,00.
Bank telah menagihkan wesel tagih perusahaan sebesar Rp 10.000.000,00 dengan bunga weselnya sebesar Rp 1.100.000,00. Transaksi ini baru diketahui oleh perusahaan pada akhir bulan Mei 2018.
Bank salah membebankan cek PT FPF ke rekening giro PT FPS sebesar Rp 550.000,00.

Baca Juga : Proses Akuntansi Meliputi 3 Tahap Yaitu Tahap Pencatatan, Tahap Pengikhtisaran, Dan Tahap Pelaporan. Salah Satu Bagian Yang Termasuk Tahap Pencatatan Adalah?

Diminta:

Buatlah rekonsiliasi bank per tanggal 31 Mei 2018!
Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan oleh perusahaan!

Soal 5

Rekening kas PT XYZ pada tanggal 1 Desember 2015 menunjukkan saldo sebesar Rp 81.145.000. Selama bulan Desember 2015, total uang tunai yang disimpan adalah sebesar Rp 293.150.000 dan cek yang telah ditulis adalah sebesar Rp 307.360.000. Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo rekening kas menurut rekening koran bank adalah sebesar Rp 112.675.000.

Setelah dilakukan pemeriksaan antara catatan perusahaan dan rekening koran bank, ternyata perbedaan antara kedua saldo rekening kas tersebut disebabkan oleh beberapa hal berikut ini:

Cek yang masih dalam peredaran Rp 41.840.000.
Uang jaminan sebesar Rp 12.200.000, mewakili penerimaan tanggal 31 Desember, terlambat muncul pada rekening koran bank.
Sebuah cek senilai Rp 7.250.000 salah dibebankan oleh bank senilai Rp 2.750.000.
Sebuah cek sebesar Rp 760.000 dikembalikan dengan pernyataan telah salah dicatat oleh PT XYZ sebesar Rp 7.600.000. Cek tersebut digunakan oleh perusahaan untuk membayar kewajiban kepada CV POL.
Bank telah mengumpulkan wesel tagih untuk PT XYZ sebesar Rp 7.385.000. Nilai nominal wesel tagih tersebut sebesar Rp 7.000.000.
Biaya administrasi bank untuk bulan Desember 2015 Rp 125.000.
Sebuah cek senilai Rp 2.500.000 dari CV GOH dikembalikan oleh bank karena dananya tidak mencukupi.

Diminta:

Buatlah rekonsiliasi bank per tanggal 31 Desember 2015!
Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan oleh perusahaan!

Nahh… Itu dia pembahasan mengenai Contoh Soal Rekonsiliasi Bank. Jika terdapat kesulitan dalam memahami contoh soal beserta jawaban yang dibahas, silahkan ajukan pertanyaan kalian dengan cara mengunjungi Facebook atau Instagram kami. Semoga Bermanfaat.