Utang usaha termasuk debit atau kredit? Untuk saldo normal utang usaha adalah kredit, jadi jawaban yang benar adalah utang usaha termasuk dalam sisi kredit.
Mari kita beri contoh untuk memudahkan kamu memahami tentang pertanyaan di atas. Jika sebuah perusahaan membeli peralatan secara kredit sebesar Rp 1 Juta maka disitu akan muncul utang usaha. Yuk kita lihat jurnalnya:
(Dr) Peralatan ………. Rp 1.000.000,-
(Cr) Utang usaha ………. Rp 1.000.000,-
Penjelasan jurnal di atas adalah sebagai berikut, untuk akun peralatan bertambah sebesar Rp 1.000.000,- pada sisi debit dan untuk akun utang usaha bertambah sebesar Rp 1.000.000,- di sisi kredit.
Terus bagaimana jika utang usaha dilunasi oleh perusahaan, bagaimana untuk mencatat transaksinya. Mudah saja, bila perusahaan membayar utang usaha dengan uang tunai atau kas maka jurnalnya adalah sebagai berikut:
(Dr) Utang usaha ………. Rp 1.000.000,-
(Cr) Kas ………. Rp 1.000.000,-
Utang usaha berkurang sebesar Rp 1.000.000,- pada sisi debit dan kas berkurang sebesar Rp 1.000.000,- pada sisi kredit. Dengan begitu untuk saldo akhir utang usaha menjadi nol.
Jadi kesimpulannya jika utang usaha bertambah maka ia berada pada sisi kredit dan jika berkurang maka berada pada sisi kredit. Sesuai dengan skema saldo normal dibawah ini:
Utang usaha (+) Kredit
Utang usaha (-) Debit
Demikian artikel tentang utang usaha termasuk debit atau kredit? semoga bisa menjawab pertanyaan sahabat semua ya. Sebelum artikel ini saya menulis artikel tentang modal termasuk debit atau kredit? dibaca juga ya semoga bisa menambah pengetahuan tentang akuntansi.
Oya untuk materi-materi akuntansi, kamu bisa mendapatkannya di bagian kategori akuntansi atau kamu bisa lihat pada link berikut ini : akuntansi