Dasar-dasar Akuntansi

Mengenal Dasar-dasar Akuntansi

Oleh Oni Zamroni

dasar-dasar akuntansiUntuk memulai pembuatan laporan keuangan akuntansi, tentunya hal tersebut akan sia-sia jika kita tidak memplajari dasar-dasar akuntansi terlebih dahulu. Pada dasarnya akuntansi adalah suatu seni pencatatan. Dikatakan seni karena akuntansi memiliki konsep yang unik dari segi pencatatan jurnal sampai dengan pembuatan laporan keuangan akuntansi.

Dasar-dasar akuntansi dibutuhkan untuk kita memahami akuntansi secara mendalam. Adapun dasar-dasar akuntansi yang perlu kita fahami antara lain:

Konsep debet dan kredit. Dalam dasar-dasar akuntansi, konsep debet dan kredit merupakan pondasi dalam proses penjurnalan suatu transaksi. Perlu pemahaman dalam konsep ini, di mana letak posisi debet adalah di sebelah kanan dan berada pada urutan baris pertama sedangkan posisi kredit berada pada sisi sebelah kanan dan pada baris setelah baris debet.

Untuk dasar-dasar akuntansi debet kredit ini saya akan coba ilustrasikan. Misalnya anda membayar ongkos taksi sebesar Rp 50.000,- adapun transaksi debet kreditnya adalah:

Nama AkunDebitCredit
BiayaTransportasi50.000
Kas50.000

Coba perhatikan posisi debet dan kredit, keduanya mempunyai tugas masing-masing, debet di sebelah kiri dan kredit di sebelah kanan. Jika anda bertanya mengapa debet di sebelah kiri dan kredit sebelah kanan? Saya jawab, itulah dasar-dasar akuntansi yang harus anda fahami. Jika misalnya dipaksakan bahwa posisi debet di sebelah kanan, maka posisi kredit akan otomatis pindah pada sisi sebelah kiri. Karena konsep akuntansi adalah pencatatan berpasangan atau berganda, di mana antara debet dan kredit selalu berlawanan atau berpasangan, kiri dan kanan. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat postingan saya mengenai debet dan kredit.

Dasar-dasar akuntansi selanjutnya adalah posting jurnal ke buku besar atau ledger. Setelah anda memahami konsep debet dan kredit, selanjutnya anda harus memindahkan pasangan jurnal di atas pada buku besar yang terkait. Proses ini bertujuan untuk mengklasifikasi masing-masing jurnal, jika kita merujuk pada contoh di atas ada dua akun yang harus anda posting, akun yang pertama Biaya transportasi dan akun yang ke dua adalah akun kas yang masing-masing akun memiliki buku besar. Untuk lebih jelasnya silahkan pelajari mengenai buku besar.

Dasar-dasar akuntansi selanjutnya adalah membuat neraca percobaan. Dasar-dasar akuntansi ini adalah proses untuk pembuatan laporan keuangan. Neraca percobaan adalah kumpulan dari buku besar yang ada pada akuntansi. Dengan kata lain, setelah semua jurnal di posting ke buku besar dan anda sudah mendapatkan total saldo akhir pada buku besar, maka kemudian anda harus memindahkan masing-masing saldo akhir buku besar tersebut kepada neraca percobaan.

Pada proses ini anda harus memindahkan semua saldo buku besar dengan benar, apabila ada kesalahan dalam proses pemindahannya maka hasil dari neraca percobaan akan mengalami ketidakseimbangan atau tidak balance pada total debet dan kreditnya. Ingat dari proses penjurnalan yang sudah dijelaskan tadi, semua transaksi harus berpasangan, kiri dan kanan, debet dan kredit. Begitu juga dengan neraca percobaan total antara debet dan kredit harus seimbang.

Dasar-dasar akuntansi yang terakhir adalah pembuatan laporan keungan. Proses ini adalah output dari seluruh tahapan dasar-dasar akuntansi. Laporan keuangan adalah ringkasan aktifitas perusahaan atau entitas bisnis yang dituangkan dalam bentuk mata uang tertentu.

Adapun laporan keuangan akuntansi memiliki beberapa unsure laporan antara lain:

Neraca (balance sheet)

Neraca adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan atau asset sampai dengan periode tertentu. Misalnya posisi kas perusahaan pada waktu tertentu, kemudian apa saja aktiva tetap yang dimiliki perusahaan, lalu berapa jumlah uang yang ada direkening bank, jumlah piutang dan hutang perusahaan dan lainnya yang mencerminkan kekayaan perusahaan.

Laporan laba rugi (profit and lost report)

Laporan laba rugi mencerminkan perhitungan atas keuntungan perusahaan ataupun kerugian perusahaan. Pada laporan tersebut terdiri dari jumlah pendapatan penjualan barang maupun jasa dan jumlah biaya yang dibebankan pada periode tertentu. Juga pada laporan laba rugi terdapat laporan harga pokok produksi yang biasanya memiliki porsi tersendiri pada laporan tersebut.

Laporan perubahan modal  (owners equity), berisi informasi mengenai penambahan dan pengurangan jumlah total investasi pemilik modal pada perusahaan. Didalamnya juga terdapat total akumulasi laba atau rugi perusahaan.

Laporan arus kas (cahs flow), yang merupakan laporan aktivitas pengeluaran dan penerimaan kas pada operasi maupun investasi perusahaan. Segala yang berhubungan keluar-masuknya kas tertuang dalam laporan arus kas.

Demikian pengenalan dasar-dasar akuntansi, semoga tulisan ini menambah wawasan bagi anda mengenai akuntansi. Dan semoga bermanfaat.