Saldo normal akun perusahaan dagang
Pada postingan sebelumnya saya sudah membahas mengenai saldo normal ppn masukan dan saldo normal akumulasi penyusutan, pada dasarnya untuk pembahasan judul kali ini merupakan bagian secara keseluruhan dari saldo normal akuntansi. Hanya saja untuk melengkapi pencarian anda saya harus menyiapkan jawaban yang sesuai dengan yang anda butuhkan.
Untuk saldo normal akun perusahaan dagang sebetulnya sama dengan pada saldo akun untuk perusahaan jasa, hanya saja pada perusahaan dagang terdapat akun Persediaan barang dagang yang merupakan kelompok dari aktiva atau asset. Tentu saja dengan dasar aktiva adalah memiliki saldo normal akun di sisi debit.
Berikut ini daftar sederhana saldo normal akun perusahaan dagang.
[KURSUS AKUNTANSI GRATIS]
Aktiva (+) Debit (-) Kredit
Kas (+) Debit (-) Kredit
Piutang usaha (+) Debit (-) Kredit
Persediaan barang dagang (+) Debit (-) Kredit
Perlengkapan kantor (+) Debit (-) Kredit
Asuransi dibayar dimuka (+) Debit (-) Kredit
Aktiva tetap (+) Debit (-) Kredit
Akumulasi penyusutan aktiva tetap (-) Debit (+) Kredit
Kewajiban (-) Debit (+) Kredit
Utang usaha (-) Debit (+) Kredit
Sewa dibayar dimuka (-) Debit (+) Kredit
Ekuitas Pemilik (-) Debit (+) Kredit
✅ Software Akuntansi Terbaik Tahun Ini!!
Modal pemilik (-) Debit (+) Kredit
Penarikan pemilik (+) Debit (-) Kredit
Ikhtisar laba rugi (-) Debit (+) Kredit
Pendapatan (-) Debit (+) Kredit
Penjualan (-) Debit (+) Kredit
Retur dan potongan penjualan (+) Debit (-) Kredit
Diskon penjualan (+) Debit (-) Kredit
Biaya dan beban (+) Debit (-) Kredit
Harga pokok penjualan (+) Debit (-) Kredit
Beban gaji (+) Debit (-) Kredit
Beban iklan (+) Debit (-) Kredit
Beban penyusutan aktiva tetap (+) Debit (-) Kredit
Beban pengiriman (+) Debit (-) Kredit
dst… Beban (+) Debit (-) Kredit
Pendapatan dan beban lain-lain
Pendapatan bunga (-) Debit (+) Kredit
Beban bunga (+) Debit (-) Kredit
Keterangan : Akun berwarna merah adalah ciri dari akun perusahaan dagang yang tidak dimiliki oleh akun perusahaan jasa. Untuk membaca tabel di atas adalah untuk saldo normal akun adalah ditandai dengan penambahan (+). Contoh,
Aktiva (+) Debit >> merupakan saldo normal akun untuk aktiva
Kewajiban (+) Kredit >> merupakan saldo normal akun untuk kewajiban
Selanjutnya,
Pendapatan (+) Kredit >> merupakan saldo normal akun untuk pendapatan
Beban (+) Debit >> merupakan saldo normal akun untuk beban
Dan seterusnya, silahkan anda improvisasi sendiri untuk cara memahaminya. Demikian pembahasan mengenai saldo normal akun perusahaan dagang semoga bermanfaat untuk anda.
Akun penjualan yang biasanya memiliki saldo debit adalah pencatatannya tidak tepat, karna saldo normal untuk akun penjualan sendiri adalah kredit. Sebagai contoh apabila ada penjualan maka jurnalnya adalah kas/bank pada sisi debit dan pada sisi kreditnya adalah penjualan.