Pengertian Akuntansi Perpajakan
Menurut wikipedia fungsi akuntansi perpajakan adalah menyediakan data-data perpajakan yang kemudian diolah menjadi bentuk laporan keuangan (baca: laporan keuangan) yang berisikan mengenai informasi pajak.
Sedangkan pengertiannya adalah suatu proses identifikasi suatu informasi akuntansi yang tujuannya untuk memperhitungkan berapa besar pajak terutang.
Dari fungsi dan pengertian akuntansi perpajakan sangat jelas tujuan utamanya adalah menghitung besaran pajak terutang guna memenuhi penyusunan laporan keuangan pajak. Untuk mempermudah pemahaman mengenai materi ini mari kita ambil contoh mengenai pencatatan jurnal perpajakkannya.
Jurnal PPh pasal 22, apabila perusahaan mengimpor barang dari luar negeri akan dikenakan PPh 22 impor yang harus dibayarkan oleh perusahaan kepada negara.
(Dr) PPh Pasal 22 – Pajak dibayar dimuka Rp xxxx
(Cr) Kas/Bank Rp xxxx
Jurnal PPh pasa 21 karyawan, perusahaan membayarkan sejumlah gaji kepada karyawan yang telah dipotong pajak PPh 21 nya.
(Dr) Beban Gaji Karyawan Rp xxxx
(Cr) Kas/Bank Rp xxxx
(Cr) Utang PPh 21 Karyawan Rp xxxx
Kemudian pada saat awal bulan berikutnya perusahaan menyetorkan PPh 21 karyawan ke kas negara.
(Dr) Utang PPh 21 Karyawan Rp xxxx
(Cr) Kas/Bank
Jurnal PPh 23, perusahaan menerima pembayaran atas jasa dari perusahaan lain, dengan begitu perusahaan lain wajib memotong pajak PPh 23 atas jasa perusahaan.
(Dr) Kas/Bank Rp xxxx
(Dr) PPh Pasal 23 – Pajak dibayar dimuak Rp xxxx
(Cr) Pendapatan Jasa Rp xxxx
Jurnal PPN, perusahaan menjual barang kepada customer secara kredit, maka customer akan dipungut pajak pertambahan nilai (PPN) atas pembelian barang tersebut.
(Dr) Piutang Usaha Rp xxxx
(Cr) Penjualan Rp xxxx
(Cr) Utang PPN Rp xxxx
Perusahaan pada akhir bulan berikutnya menyetorkan pajak PPN nya ke kantor kas negara.
(Dr) Utang PPN Rp xxxx
(Cr) Kas/Bank Rp xxxx
Demikian pembahasan mengenai akuntansi perpajakan semoga informasi ini berguna bagi yang membutuhkannya. Baca informasi lainnya, Kurs Tengah BI Bulan Februari 2014 dan Kurs Tengah BI Bulan Januari 2014.