Metode Penyusutan Garis Lurus – Straight Line
Metode depresiasi ini relatif sederhana dan mudah dimengerti. Bila perusahaan membeli aktiva tetap dengan suatu harga dan aktiva tersebut diperkirakan dapat digunakan selama periode tertentu, maka nilai sisa pada akhir periode dapat diestimasi. Depresiasi per tahun dihitung dengan formula:
D = C – S / N
D = Depresiasi per tahun
C = Harga perolehan aktiva tetap
S = Nilai sisa
N = Perkiraan usia pemakaian
Contoh perhitungan metode penyusutan garis lurus:
Perusahaan ABC membeli aktiva tetap berupa sebuah mesin produksi bijih plastik dengan harga Rp 110 juta. Mesin ini diperkirakan dapat digunakan selama 5 tahun dengan nilai sisa pada akhir tahun ke-5 senilai Rp 10 juta. Depresiasi yang dibebankan setiap tahun adalah sebagai berikut:
Akhir Tahun | Biaya Depresiasi | Akumulasi Depresiasi | Nilai Buku Aktiva Tetap |
1 | 20.000.000,- | 20.000.000,- | 90.000.000,- |
2 | 20.000.000,- | 40.000.000,- | 70.000.000,- |
3 | 20.000.000,- | 60.000.000,- | 50.000.000,- |
4 | 20.000.000,- | 80.000.000,- | 30.000.000,- |
5 | 20.000.000,- | 100.000.000,- | 10.000.000,- |
Adapun jurnal akuntansi untuk mencatat depresiasi aktiva tetap untuk tahun pertama adalah sebagai berikut:
Dr Biaya depresiasi aktiva tetap Rp 20.000.000,-
Cr Akumulasi depresiasi aktiva tetap Rp 20.000.000,-
Baca artikel akuntansi lainnya, Metode Penyusutan Aktiva Tetap Saldo Menurun Berganda dan Sum of the Years Digit (SYD) – Metode Penyusutan Aktiva Tetap.