FIFO (First In First Out) – Penilaian Persediaan
Metode ini beranggapan bahwa barang dalam persediaan yang pertama kali masuk ke dalam gudang adalah yang pertama pula dipakai atau dijual. Contoh berikut adalah transaksi pembelian gula yang terjadi selama satu bulan.
Januari | 1 | Persediaan awal | 10 ton | @ 200.000 | 2.000.000 |
Januari | 5 | Pembelian | 10 ton | @ 210.000 | 2.100.000 |
Januari | 26 | Pembelian | 30 ton | @ 190.000 | 5.700.000 |
Januari | 30 | Pembelian | 10 ton | @ 205.000 | 2.050.000 |
Total | 60 ton | 11.850.000 |
Bila berdasarkan perhitungan persediaan secara fisik tanggal 30 Januari didapati 15 ton gula di gudang maka dapat ditentukan bahwa 60 ton – 15 ton = 45 ton gula telah terjual. Nilai 15 ton gula ini bila menggunakan metode FIFO adalah sebagai berikut:
10 ton dari pembelian tanggal 30 Januari yaitu @ 205.000 | = | 2.050.000 |
5 ton dari pembelian tanggal 26 Januari yaitu @ 190.000 | = | 950.000 |
Total | = | 3.000.000 |
Apakah benar bahwa secara fisik persediaan 15 ton ini merupakan gula yang dibeli tanggal 30 dan 26 Januari? Bisa ya, bisa juga tidak. Hal ini tidak menjadi poin penting karena gula adalah produk yang identik dan tidak memiliki identifikasi khusus sehingga tertukar secara fisik tidak mempengaruhi penghitungan nilainya.
Baca artikel lainnya, Penghapusan Langsung – Direct Write Off dan Penghapusan Piutang Tak Tertagih.