Pencatatan Transaksi

Contoh Pencatatan Transaksi

Oleh Oni Zamroni

Salah satu fungsi utama akuntansi adalah melakukan pencatatan keuangan atas transaksi yang terjadi pada usaha kita. Pada obrolan sebelumnya telah dibahas masalah persamaan dasar akuntansi dengan studi kasus CV. Bengkel Mobil Sukses milik anda. Untuk mempermudah obrolan kita baiknya kita tetap gunakan contoh studi pada CV tersebut. Baik langsung saja, berikut ini adalah contoh pencatatan transaksi atas CV. Bengkel Mobil Sukses pada bulan Januari 2011:

1 Januari – Anda telah menginvestasikan uang pribadi anda kepada CV. Bengkel Mobil Sukses sebesar Rp 35.000.000,- adapun pencatatan transaksi sebagai berikut:

Download Free eBook Akuntansi

Nama AkunDebitCredit
Kas35.000.000 
Modal Pemilik 35.000.000

1 Januari – Pembayaran sewa ruko untuk tempat usaha CV. Bengkel Mobil Sukses bulan Januari sebesar Rp 4.500.000,- dengan pencatatan transaksi berikut ini:

Nama AkunDebitCredit
Biaya Sewa4.500.000 
Kas 4.500.000

2 Januari – Dibeli perlengkapan bengkel sebesar Rp 7.500.000,- secara kredit

Nama AkunDebitCredit
Perlengkapan7.700.000 
Utang Usaha 7.700.000

4 Januari – Dibeli peralatan bengkel dari Toko Wijaya Tools seharga Rp 10.000.000,- tunai dengan pencatatan transaksi sebagai berikut:

Nama AkunDebitCredit
Peralatan10.000.000 
Kas 10.000.000

6 Januari – Dibeli perlengkapan bengkel seharga Rp 2.500.000,- secara tunai

Nama AkunDebitCredit
Perlengkapan2.500.000 
Kas 2.500.000

9 Januari – Penerimaan atas jasa service kendaraan dari pelanggan secara tunai Rp 1.500.000,- adapun pencatatan transaksi sebagai berikut:

Nama AkunDebitCredit
Kas1.500.000 
Pendapatan Jasa 1.500.000

11 Januari – Pejualan jasa service kendaraan dari pelanggan Rp 2.500.000,- secara kredit.

Nama AkunDebitCredit
Piutang Usaha2.500.000 
Pendapatan Jasa 2.500.000

15 Januari – Menerima pinjaman Kredit Usaha Menengah dari Bank Mandiri sebesar Rp 25.000.000,- tunai. Adapun pencatatan transaksi sebagai berikut:

Nama AkunDebitCredit
Kas25.000.000 
Utang Bank 25.000.000

17 Januari – Pembayaran utang usaha atas pembelian perlengkapan bengkel tanggal 2 Januari sebesar Rp 7.500.000,-

Nama AkunDebitCredit
Utang Usaha7.500.000 
Kas 7.500.000

19 Januari – Penerimaan atas jasa service kendaraan dari pelanggan sebesar Rp 1.000.000,- secara tunai, adapun pencatatan transaksi sebagai berikut:

Nama AkunDebitCredit
Kas1.000.000 
Pendapatan Jasa 1.000.000

22 Januari – Dibeli perlengkapan bengkel sebesar Rp 5.500.000,- secara tunai

Nama AkunDebitCredit
Perlengkapan5.500.000 
Kas 5.500.000

25 Januari – Pembayaran atas pemakaian listrik dan telepon (utility) sebesar Rp 1.500.000,-

Nama AkunDebitCredit
Biaya Utility1.500.000 
Kas 1.500.000

26 Januari – Pengambilan pribadi (prive) oleh anda sebesar Rp 1.500.000,- adapun pencatatan transaksi adalah sebagai berikut:

Nama AkunDebitCredit
Prive1.500.000 
Kas 1.500.000

28 Januari – Dibayarkan Gaji kepada 2 orang pegawai bengkel sebesar Rp 3.000.000,- adapun pencatatan transaksi adalah sebagai berikut:

Nama AkunDebitCredit
Biaya Gaji3.000.000 
Kas 3.000.000

30 Januari – Penerimaan pembayaran dari pelanggan atas jasa kredit pada tanggal 11 Januari sebesar Rp 2.500.000,- adapun pencatatan transaksi adalah sebagai berikut:

Nama AkunDebitCredit
Kas2.500.000 
Piutang Usaha 2.500.000

Itulah beberapa contoh pencatatan transaksi akuntansi, dan tentunya saya berharap dengan contoh di atas anda mendapatkan gambaran mengenai akuntansi, dan tentu didalam benak anda sudah tidak ada lagi anggapan bahwa akuntansi itu sulit tapi sebaliknya akuntansi itu mudah, dan bahkan sangat mudah. Semoga bermanfaat, silahkan baca artikel sebelumnya Persamaan Dasar Akuntansi dan Informasi Akuntansi.