Laporan Arus Kas
Laporan arus kas terdiri dari tiga seksi atau bagian yaitu, (1) aktivitas operasi, (2) aktivitas investasi, dan (3) aktivitas pendanaan.
Arus kas dari aktivitas operasi
Bagian ini melaporkan ikhtisar penerimaan dan pembayaran kas yang menyangkut operasi perusahaan. Arus kas bersih dari aktivitas operasi Rp 2.900.000.000,- (lihat contoh laporan arus kas di bawah ini) biasanya berbeda dari jumlah laba bersih periode berjalan Rp 3.050.000.000,- (lihat laporan laba rugi sebelumnya). Perbedaan ini terjadi karena pendapatan dan beban tidak selalu diterima atau dibayar secara tunai.
Arus kas dari aktivitas investasi
Bagian ini melaporkan transaksi kas untuk pembelian atau penjualan aktiva tetap atau permanen.
Arus kas dari aktivitas pendanaan
Bagian ini melaporkan transaksi kas yang berhubungan dengan investasi oleh pemilik, peminjaman dana, dan pengambilan uang oleh pemilik.
Lihat bacaan akuntansi lainnya, Laporan Neraca dan Laporan Ekuitas Pemilik – Modal Pemilik.