Rasio Harga Terhadap Laba Saham – Price Earnings Ratio

Perhitungan Rasio Harga Laba – Price Earnings Ratio

Rasio harga laba. Penilaian atas prospek pertumbuhan dan laba sebuah perusahaan di masa depan diindikasikan oleh seberapa besar pasarmau membayar untuk setiap Rupiah laba perusahaan.

Rasio ini, yang dinamakan Rasio harga laba (price-earnings ratio = P/E ratio), umunya ditampilkan dalam kuotasi-kuotasi pasar saham oleh media keuangan.

Rasio harga-laba yang tinggi mengindikasikan bahwa pasar mengharapkan pertumbuhan dan laba yang tinggi di masa depan. Sebaliknya, rasio harga-laba yang rendah mengindikasikan harapan pertumbuhan dan laba yang rendah.

Rasio Harga Laba – Price Earnings Ratio

Rasio harga laba dari saham biasa dihitung dengan membagi harga pasar per saham pada tanggal tertentu dengan laba per saham tahunan perusahaan, seperti diperlihatkan berikut ini:

Rasio harga laba = Harga pasar per saham biasa / Laba per saham biasa

Sebagai contoh, asumsikan bahwa PT. Elektronik Indo Sukses, Tbk. melaporkan laba per saham sebesar Rp 1.640,- pada tahun 2012 dan Rp 1.350 pada akhir tahun 2011. Harga pasar per saham biasa adalah Rp 20.500,- pada akhir tahun 2012, dan Rp 13.500,- pada akhir tahun 2011. Rasio harga-laba dari saham ini dihitung sebagai berikut:

 

Rasio Harga-Laba
Tahun 2012…………………………………………….12,5 (Rp 20.500/Rp 1.640)
Tahun 2011…………………………………………….10,0 (Rp 13.500/Rp 1.350)

Rasio harga laba di atas mengindikasikan bahwa selembar saham biasa PT. Elektronik Indo Sukses, Tbk. dijual 10 kali jumlah laba per saham pada akhir tahun 2011. Pada akhir tahun 2012, saham biasa dijual seharga 12,5 kali jumlah laba per saham.

Hasil-hasil di atas menyiratkan adanya peningkatan ekspektasi secara umum bahwa pertumbuhan dan laba PT. Elektronik Indo Sukses, Tbk. akan meningkat. Namun calon investor juga harus mempertimbangkan rasio harga laba dari perusahaan pesaing dalam industri yang sama.

Artikel terbaru lainnya, Saldo normal akun dan Penarikan oleh pemilik. Semoga menamgah referensi untuk bisnis anda.