Pengantar Akuntansi Dasar
Pengantar akuntansi. Akuntansi adalah kata yang sering dikonotasikan dengan hal yang berbau angka, rumit, dan detail. Akuntansi kerap juga dicampuradukkan dengan tata buku atau pembukuan.
Definisi dari akuntansi sendiri secara mudah adalah suatu sistem untuk mengumpulkan dan memproses, termasuk melakukan analisis, mengukur, dan mencatat, semua data keuangan atau transaksi keuangan yang tersedia dalam suatu organisasi dan melaporkan hasil proses informasi tersebut kepada pengambil keputusan. Dari definisi ini dapat diambil beberapa poin penting yang akan membantu pemahaman kita tentang akuntansi.
Apa yang dihasilkan akuntansi
Pertama kita akan membahas mengenai apa yang dihasilkan oleh akuntansi. Secara singkat, akuntansi menghasilkan informasi keuangan. Informasi keuangan tersebut dijabarkan dalam suatu format atau bentuk tertentu yang kemudian dikenal sebagai laporan keuangan.
Untuk medukung pembaca laporan keuangan memahami apa yang tercantum di sana dibutuhkan suatu pedoman. Pedoman ini berguna agar penyajian informasi tadi dalam format yang seragam dan konsisten. Pedoman ini dikeluarkan oleh suatu badan pengatur yang disepakati oleh mereka yang berada di dunia akuntansi. Di Indonesia badan tersebut adalah Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI).
Laporan keuangan terdiri dari:
Neraca (Balance sheet). Neraca memberikan informasi mengenai berapa jumlah harta, utang, dan modal dari suatu organisasi pada suatu titik waktu, biasanya akhir tahun atau akhir periode akuntansi yang ditetapkan.
Laporan Rugi-laba (Income statement). Laporan laba-rugi memberikan informasi mengenai kenaikan kekayaan entitas (perusahaan) karena pendapatan yang diperoleh serta penurunan kekayaan karena biaya yang dikeluarkan selama periode tertentu (untuk membedakannya dengan neraca yang menggambarkan posisi suatu titik waktu tertentu). Biasanya periode ini ditetapkan sebagai satu tahun buku yang bisa dimulai dalam bulan apa saja. Di Indonesia umumnya dimuali bulan Januari s.d Desember.
Laporan arus kas (Statement of cash flow). Laporan ini memberikan suatu informasi mengenai arus kas masuk (cash inflow) dan arus kas keluar (cash outflow) selama suatu periode tertentu, sesuai dengan periode laporan keuangan.
Laporan Modal (Retained earning statement). Laporan ini menggambarkan bagaimana modal organisasi didistribusikan (dalam bentuk perincian komposisi pemilik modal), keuntungan pada suatu periode dibagikan dalam bentuk pembagian laba kepada para pemegang saham atau kerap disebut sebagai dividen. Dan laporan ini mengikuti periodisasi laporan laba-rugi.
Apa yang diolah
Transaksi keuangan dapat dikatakan sebagai semua kejadian yang mempengaruhi perusahaan. Namun dari semua kejadian tersebut, hanya kejadian yang dapat dikuantifikasi (diukur) secara moneter saja yang diperlakukan sebagai transaksi keuangan.
Banyak kejadian yang secara nyata mempengaruhi organisasi atau perusahaan, namun karena tidak dapat dikuantifikasi secara moneter maka dianggap bukan transaksi keuangan. Misalnya perusahaan memperoleh penghargaan sebagai perusahaan terbaik tahun ini dalam hal pelayanan kepada nasabah.
Apakah kejadian ini, yaitu penganugerahan gelar tersebut akan mempengaruhi perusahaan? Jelas ya, karena di masa depan pasti akan lebih banyak pelanggan yang datang dan ini berarti akan meningkatkan pendapatan perusahaan. Lalu berapa nilai gelar ini? Jawabannya tidak terukur secara moneter. Karena itu, kejadian ini justru tidak dicatat sebagai transaksi keuangan perusahaan.
Demikian pengantar akuntansi yang bisa kami sampaikan pada kesempatan ini. Untuk dasar-dasar akuntansi lainnya, silahkan and abaca juga artikel menarik lainnya di website ini. Semoga bermanfaat.