Informasi Akuntansi Keuangan

Kegunaan Informasi Akuntansi

Bagaimana menurut anda mengenai peranan informasi akuntansi dalam perusahaan? Pada dasarnya jika kita melihat hal ini dengan cara sederhana, dapat dikatakan bahwa akuntansi mampu menghasilkan informasi yang dapat dipergunakan oleh manajer dalam mengambil keputusan dan menjalankan operasi perusahaan.

Kemudian informasi akuntansi juga dapat memberikan manfaat  kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengetahui kondisi perusahaan dan kinerja ekonomi perusahaan yang selanjutnya akan dilakukan analisa mengenai keadaan tersebut.

Secara umum, akuntansi dapat kita definisikan sebagai sistem informasi yang memberikan hasil berupa laporan kepada pihak-pihak yang mempunyai kepentingan mengenai aktivitas perekonomian dan kondisi perusahaan.

Informasi AkuntansiMungkin anda akan mengatakan bahwa akuntansi merupakan “bahasa perusahaan” karena dengan informasi akuntansi, perusahaan dapat mengkomunikasikan kinerja perusahaan kepada pihak-pihak yang mempunyai kepentingan pada perusahaan. Contohnya laporan akuntansi yang mengikhtisarkan profitabilitas atau keuntungan atas produk baru yang dapat membantu manajemen Sosro dalam memutuskan apakah akan terus melakukan penawaran atas produknya tersebut di pasar atau mungkin menghentikan produk tersebut.

Lain halnya para analis keuangan, mereka memanfaatkan informasi akuntansi untuk mengambil keputusan apakah mereka akan merekomendasikan pembelian saham Sosro kepada masyarakat bisnis. Pihak bank menggunakan informasi akuntansi dalam rangka memutuskan seberapa besar jumlah kredit yang akan diberikan kepada Sosro.

Pihak pemasok memanfaatkan informasi akuntansi untuk mengambil keputusan apakah mereka akan menawarkan bahan baku dan bahan baku pembantu kepada Sosro dengan cara kredit. Pemerintahan daerah dan pusat memanfaatkan informasi akuntansi guna mengetahui seberapa besar perhitungan jumlah pajak yang dibayarkan oleh Sosro kepada negara.

Para pihak yang memiliki kepentingan memanfaatkan informasi akuntansi sebagai sumber referensi utama dalam rangka pengambilan keputusan mereka. Selain informasi akuntansi para pihak yang memiliki kepentingan juga menggunakan informsi lainnya untuk pengambilan keputusan perusahaan.

Proses di mana akuntansi dapat menghasilkan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan dapat kita gambarkan sebagai berikut:

  • Perusahaan harus menjalankan proses identifikasi kepada pihak-pihak yang memiliki kepentingan terhadap perusahaan.
  • Perusahaan harus mempunyai pengetahuan mengenai kebutuhan informasi para pihak yang memiliki kepentingan, dan juga memiliki rancangan (design) sistem akuntansi yang tentunya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan informasi perusahaan.
  • Dan yang terakhir adalah sistem akuntansi dapat mencatat (record) data ekonomi atas kegiatan yang berhubungan dengan operasional perusahaan serta hal-hal lainnya yang berhubungan dengan perusahaan, yang output-nya kemudian dilaporkan kepada pihak-pihak yang memiliki kepentingan sesuai dengan informasi yang mereka butuhkan.